13 Trik Menulis Copywriting

INILAH 13 TRIK MENULIS COPYWRITING.

Saya Akan share 13 trik menulis Copywriting. Bagi penulis dan blogger silakan lewati artikel ini😁.

1. Dalam satu paragraf, pastikan hanya ada satu pesan. Karena otak manusia hanya akan menangkap satu pesan dari setiap paragraf ataupun sesuatu yang kita tulis.

2. Tulislah dengan poin-poin, bukan cerita panjang nggak beraturan. Seperti halnya Anda sekarang sedang membaca tips-tips ini, Saya menggunakan poin-poin, kan? Ingat, lebih baik banyak paragrafnya daripada terlalu banyak kalimat di setiap paragrafnya.

3. Gunakan Huruf Besar dan Huruf Kecil pada tempatnya. Jika Anda benar-benar ingin memberikan penekanan, maka gunakanlah huruf besar semua. Jika penekanan Anda tidak terlalu kuat, maka gunakanlah huruf besar hanya pada awal kata saja. Jika Anda menggunakan kata sambung, maka gunakanlah huruf kecil.

4. Gunakan Cetak Tebal pada kata atau kalimat yang Anda anggap penting. Selain menggunakan huruf besar, Anda pun bisa menggunakan cetak tebal untuk menandakan bahwa itu penting atau memberikan penekanan.

5. Gunakan bahasa yang disukai dan dimengerti oleh pembaca Anda. Kenali target market Anda. Kenali pembaca Anda. Gunakan bahasa mereka.

6. Tuliskan untuk satu orang. Gunakan kata "Anda" atau "Kamu". Jangan gunakan kata seperti: teman-teman, kalian, tweeps, kawan-kawan, kamu-kamu, dan sejenisnya.

7. Gunakan gambar/foto atau video. Jika media yang Anda gunakan adalah online, lengkapi copywriting Anda dengan mencantumkan gambar/foto atau video. Itu akan lebih menarik bagi pembaca.

8. Menulis seperti Anda Berbicara. Bayangkan, saat Anda menulis, orang yang sedang Anda ajak bicara berada di depan Anda. Menulislah seperti Anda berbicara.

9. Jika sedang Diskon, tunjukkan berapa uang yang mereka hemat. Saat Anda menyampaikan harga kepada pembaca, dan Anda menyampaikannyadengan memberikan Diskon atau Harga Coret, sebaiknya Anda pun memberitahu pembaca berapa jumlah uang yang mereka hemat.

10. Spesifik. Misalnya, “Ratusan orang sudah menggunakan produk ini.” Itu kalimat yang tidak jelas! Kredibilitas Anda pun dipertanyakan. Sebagai gantinya, Anda perlu menggunakan kalimat dengan mencantumkan angka yang spesifik. Misalnya, “317 orang sudah menggunakan produk ini.” Kalimat ini lebih menunjukkan kredibilitas Anda daripada kalimat yang sebelumnya.

11. Gunakan Kata Pendorong. Jika Anda kebingungan dan blank apa yang harus Anda tulis saat menulis Copywriting, maka gunakanlah kata pendorong seperti: karena, jika, dan, atau. Perhatikan setiap tulisan Saya dalam buku-buku sebelumnya, setiap kali ada kata "Jika" di awal kalimat, artinya Saya sedang bingung mau menulis apa. hehehe ^_^

12. Repetisikan. Inilah salah satu rahasia Saya dalam menulis copywriting. Saya seringkali mengulang-ngulang apa yang sudah Saya tulis. Bukan berarti Saya tidak sadar, justru Saya sangat menyadarinya. Tujuannya satu: Memberikan Keyakinan dan Efek Hipnosis kepada Pembaca. Catat!

13. Keluarlah dari ego Anda, masuklah dalam ego pembaca. Inilah kunci dari teknik Hypnotic Writing. Anda pun bisa menggunakannya dalam setiap Copywriting yang Anda buat. Tujuannya satu: Orang Mau Melakukan Apa yang Anda Perintahkan. Asyik, kan?

Bagaimana, bisa mulai dipraktikkan, kan? ^_^

Kebangetan kalau ngggak dishare.